SINGAPUR,

SINGAPUR,

Jumat, 22 Agustus 2008

MENJAGA HUBUNGAN


Kenapa hubungan harus dijaga??
Pepatah mengatakan "Memperoleh, merebut atau mendapat lebih mudah dari pada memelihara atau mempertahankannya". Hubungan disini dalam arti luas, bisa hubungan telekomunikasi, hubungan dagang, hubungan pribadi, hubungan pertemanan, hubungan saudara, dsb. Bagaimana caranya agar hubungan yang telah terbina, yang telah terjalin tersebut tetap langgeeng. Inilah tips nya...
Kalau menjaga hubungan Telekomunikasi tidak terputus, mungkin tidak sesulit menjaga hubungan silahturahim, hubungan sesama manusia.
Perangkat komunikasi merupakan alat atau benda mati, maka untuk menjaga supaya hubungan tetap jalan tentunya ada standar pemerliharaan peralatan tersebut. Kalau proses pemeliharaan peralatan ini dijalankan dengan baik, bisanya hubungan komunikasi tetap akan normal.
Yang susah menjaga hubungan dengan manusia, apakah dia itu pelanggan kita , nasabah kita, teman dan sanak saudara, karena manusia punya rasa, akal dan pikiran.
Mencari teman mungkin tidak sesulit menjaga pertemanan, kata pepatah. Yang perlu dilakukan untuk menjaga hubungan dengan manusia ini tetap tejalin adalah selalu melakukan kontak apakah itu kontak melalaui peralatan telekomuniaksi, surat atau datang langsung atau dengan bertegur sapa.
Dizaman moderen sekarang ini sarana telekomunikasi sangat maju dan merupakan sarana yg paling efektif untuk menjaga hubungan silahturahim sesama manusia, hablul minannas.
Caranya bisa dengan sms atau call langsung, mungkin cuma menanyakan "bagaimana kabar atau sekedar say hello saja". Banyak orang merasakan hubungannya dengan seseorang terputus karena orang tersebut tidak pernah lagi kontak dengan dia, baik langsung atau melalui sarana telekomunikasi. Salah satu penyebab hubungan terputus adalah ada merasa tersakiti, kecewa, dsb dan tidak ada upaya untuk memperbaikinya dari kedua belah pihak.
Oleh sebab itu salah satu syarat menjaga hubungan tidak teputus adalah masing2 pihak harus menjaga perasaan masing masing, saling menyapa dan saling memberikan idetitas atau nomor telepon atau alamat yang jelas , saling mengunjungi dan kalau terjadi perobahan nomor telepon dan alamat, saling memberitahukan.
Orang yang berhasil adalah orang2 yang tetap menjaga hubungannya dengan siapapun yang pernah dikenalnya atau pernah berhubungan dengannya.
Orang yang gagal adalah orang orang yang tidak bisa menjaga hubungan yang telah ada.
Sekian dulu nanti disambung lagi...


2 komentar:

Anonim mengatakan...

saya masih bingung dengan tips anda

EDI KOTO mengatakan...

Kenapa bingung??saya kira yg saya utarakan cukup jelas, sederhana dalam penyampaiannya dan tentunya dg bahasa yg mudah dicerna pula. Mungkin anda bingung karena persepsi dan sudut pandang yg beda. Saya siap bertukar pikiran dg anda, berapa no. telepon anda??