SINGAPUR,

SINGAPUR,

Rabu, 20 Agustus 2008

Jujur, kunci sukses









FOTO : Study Banding ke Perancis, tahun 1996.
Banyak orang menganggap bahwa kalau kita jujur, maka akan lambat kaya, akan lambat berkembang, karir akan lambat naik. Apakah benar??Ternyata salah besar. Pedagang, pengusaha,Pegawai atau apapun pfofesi seseorang, kalau dia tidak berprilaku jujur, maka usahanya, karirnya, dsb, akan hancur. Kok bisa??Contohnya, pedagang yang tidak jujur, yang mendustakan kwalitas barang. Barang kwalitas no. 3, dibilangnya kwalitas no. 1 dengan harapan dia akan dapat untung besar. Nyatanya bagaimana??Pembeli lama kelamaan akan tahu juga bahwa barang yang dibelinya bukan barang yang nomor 1. Apalagi ada yang menyaksikan, ada yang mencatatat melalui Malaikatnya, itulah Allah SWT. Zat yang maha Adil, Yang Maha Mengetahui. Kecurangan akan berbuah petaka, keburukan akan dbalas dengan keburukan. Pembeli yang sudah kena tipu ini tidak akan mau belanja ke tempat tsb dan hatinyapun ditutup Allah SWT untuk datang lagi ketempat pedangang tsb.Akibatnya sipedagang tsb akan berkurang pembelimya, lama2 bisa bangkrut.
Bagaimana sebaiknya dalam bedagang??Jawabannya adalah belaku jujur dan jangan ambil untung terlalu banyak. Biar untungnya sedikit, tipis, tapi putarannya cepat dan lakunya juga banyak. Kalau kita jual barang dengan untung besar, mahal, maka orang cuma sekali itu saja akan belanja, tapi kalau kita ambil untung sedikit, maka dia akan berulang ulang datang utk belanja.Jadi Modal utama itu adalah "kejujuran", bukan uang yang banyak, bukan harta melimpah dan bukan jabatan yg tinggi.Jabataan yang didapat dan dilaksanakan dengan cara yg tidak jujur, maka akan berakhir dengan kahancuran. Percayalah.. Kalau kita jujur, semua orang akan percaya sama kita, urusan kita lancar, orang lain atau Bank mau minjamkan modal pun, tidak akan keberatan.Yang pasti "hidup akan tenang", karena berbohong adalah perbuatan dosa, dosa2 akan membuat hidup resah dan gelisah. Bukti bicara, orang jujur akan langgeng usaha dan karirnya akan menanjak terus.
Selanjutnya biar berkah, keluarkan zakat, infak dan sedekah dan perbanyak menolong orang susah. Pedagang yang pelit, yang tidak mau mengeluarkan hak2 orang lain, biasanya kan jatuh "pailit" juga.Karena Tuhan YME akan mengambil kembali semua hak-hak orang lain yang tidak deiberikan tadi dengan berbagai cara. Bisa saja, ditipu orang, kebakaran, kecelakaan, jatuh sakit dan musibah lainnya.
Jadi kesimpulannya, usaha apapaun yang kita lakukan maka pakailah sifat "jujur", dermawan, ramah dan sifat terpuji lainnya, insyaAlllah usaha kita akan sukses, berkah dan akan berkembang dan bertahan lama.
Anda kurang percaya, silahkan coba..

2 komentar:

BAMBANGJUGA mengatakan...

Setuju sekali Pak.

BAMBANGJUGA mengatakan...

Setuju sekali Pak