SINGAPUR,

SINGAPUR,

Selasa, 10 Maret 2009

MEMILIH JENIS USAHA, LOKASI DAN MODAL AWAL











Sebelum memulai usaha/bisnis perlu diperhatikan 3 faktor yaitu : jenis usaha/bisnis yang tepat, lokasi usaha dan modal awal.
Untuk faktor pertama, jenis usaha, maka kita harus jeli memilihnya, tentunya dengan mempelajari semua faktor, pelanggan/masyarakat, termasuk faktor lingkungan lainnya, seperti iklim daerah tsb.
Contohnya, didaerah yang beriklim dingin, maka kita tidak cocok menjual alat pendingin AC, kipas angin.
Yang cocok adalah jualan jaket, selimut, pemanas dan segala kebutuhan cuaca dingin lainnya.
Untuk USAHA makanan dan minuman yang cocok adalah makanan dan minuman panas dan yang membuat badan panas, seperti banderek, kopi, teh, skoteng, pisang goreng, jagung bakar, dsb.
Sebaliknya didaerah yang suhunya panas, kita tidak pantas menjual selimut, jaket dan segala yang berguna untuk cuaca dingin.
Yang cocok adalah menjual pakaian sejenis kaos dan pakaian tipis lainnya dan segala kebutuhan cuaca panas lainnnya.
Kalau kita menjual makanan dan minumam maka jenis makanan dan minuman yang cocok adalah yang berkhasiat dan terasa dingin seperti minuman yang mengandung es, aneka jus, air kelapa, dan minuman segar lainnya.
Makanannya pun harus disesuiakan dengan cuaca yang panas. Jadi cocoknya adalah jenis rebusan dan makanan sejenis.
Contoh lain adalah :
Kalau dilokasi bisnis yang kita pilih adalah daerah kampus, maka yang cocok adalah jenis usaha foto copy, alat tulis menulis, warnet, isi pulsa, makanan dan minuman murah meriah, tempat kos kosan dan sebagainya.


Lokasi Toko, warung, juga harus mempertimbangkan posisi lalulintas masyarakat dan sudut pandang.


Lokasi yang terbaik adalah lokasi yang banyak dilalui masyarakat dan posisi di sudut atau pojok, karena lokasi pojok, bisa dilihat dari segala arah.
Selanjutnya untuk modal awal.
Yang perlu diingat adalah jangan memulai suata bisnis atau usaha dengan cara meminjam uang dari bank apalagi dalam jumlah besar.
Kenapa??karena setiap usaha baru, membutuhkan waktu untuk tumbuh,butuh waktu untuk mencari dan menggaet pelanggan dan keuntungan.
Ibarat memanam pohon maka pohhon tersebut butuh waktu untuk tumbuh dan berbuah.
Biasanya dalam masa 3 sampai 6 bulan, baru dalam tahap perkenalan, tahap mencari pelanggan. Dalam masa tersebut tentunya usaha, bisnis kita belum bisa untung, malah bisa rugi.
Jadi kalau kita meminjam duit dari bank, maka pada awal saja kita sudah harus mengembalikan duit bank beserta bunganya, padahal usaha bisnis kkta belum beruntung atau malah masih merugi karena belum lancar.
Kalau begini ada harapan kita akan bangkrut karena kita tiap bulan kita harus mengembalikan duitl bank dan belum lagi untuk membayar sewa tempat, gaji karyawan, bayar rekening air, telepon, listrik dan segala kebutuhan lainnya.
Jadi yang paling cocok adalah mulailah usaha bisnis dengan modal yang ada sama kita walaupun sedikit.Boleh juga pinjam duit keluarga, kawan yang tentunya dengan syarat pengembaliannya tidak segera.Cara ini lah yang dipakai kalangan pengusaha Cina, sehingga mereka rata2 berhasil dalam bisnis mereka.
Lihat tulisan saya sebelumnya " mulai dari hal yang kecil dan dari kecil".
Kalau usaha yang dimulai dari hal yang kecil ini bisa kita evaluasi. Kalau nampaknya prospeknya cerah, menguntungkan, maka baru kita melangkah pada tahap selanjutnya yaitu 'pengembangan bisnis".
Uuntuk pengembangan bisnis ini,kita boleh minjam duit bank karena kta sudah yakin bisa membayarnya karena kita sudah melihat keuntungan dari usaha kita tsb.
Jumlah yang kita pinjam jangan terlalu besar. Kuncinya adalh jumlah cicilan tiap bulan harus dibawah keuntungan yang kita peroleh setiap bulannya.
Selamat mencoba, semoga berhasil.