SINGAPUR,

SINGAPUR,

Selasa, 30 Desember 2008

Ulet, tangguh, tidak gampang menyerah












Foto : Tiger and horse
Dalam menempuh dan menjalani hidup dan kehidupan dibutuhkan jiwa, raga, mental yang ulet, tangguh dan pantang menyerah. Menyerah sih boleh saja kalau semua daya dan upaya dan semua kekuatan sudah di keluarkan.
Bagaimana caranya untuk memperoleh, mendapatkan jiwa dan raga yang tangguh, pantang menyerah??
Untuk menjadi seorang petinju atau pemain sepk bola yang tangguh tentu ada beberapa syarat, ketentuan dan proses yang harus dijalani.Pertama dari mulai bentuk awal, atau bibitnya sendiri, dimana sudah terbawa dari lahir. Contohnya utk menjadi petinju yg tangguh, tentunya bentuk badannya harus besar,kuat dan mentalnya harus kuat pula.Seterusnya tentunya harus ditempa dengan latihan yang keras, terus menerus. Kalau dalam kehedupan sama dengan ditempa dengan berbagai kondisi yang sulit, berat.
Seterusnya, waktu juga menentukan, karena semuanya membeutuhkan waktu dan proses.Tidak mungkin seseorang yang baru terjun ke arena tinju atau lapangan sepak bola akan menjelma menjadi pemain yg tangguh.
Selanjutnya dalam pertandingan, faktor mental dan pisik harus sejalan, Tidak cukup cuma mental saja yang kuat tapi raganya lemeh. Atau sebaliknya, cuma pisik saja yg kua tapi mentalnya keok. Jadi harus sejalan, ketahan mental dan pisik, sehingga akan melahirkan seorang yang tangguh dalam menghadapi kehidupan ini.
Banyak kita perhatikan dilingkungan kita, wong cilik, yang tangguh dalam mengharungi kehidupan mereka, tidak gampang menyerah dan tidak berkeluh kesah, walaupun menghadapi hujan, badai dan teriknya matahari dan beratnya menjalankan roda kehidupan.
Begitu juga dalam berusaha, kita harus tangguh, kalau gagal, coba dievaluasi, ditelaaah lagi, dimana sebab kegagalannya dan jangan diulangi lagi.
Jatuh bagun dalam berusaha sudah biasa. Banyak diantara pengusaha sukses sekarang ini pernah jatuh tapi bangun lagi, akhirnya mereka menikmati kesukseskan seperti sekarang ini.
Pengalaman adalah guru terbaik. Tidak ada yang jadi secara tiba tiba, tapi harus melalui proses dan butuh waktu. Pohon yg ditanam saja tidak langsung berbuah, tapi perlu kesabaran merawatnya sehingga sampai berbuah dan kalau sudah berbuah, tinggal merawat dan mengembangkannya saja.
Semoga kita jadi manusia yang tangguh dalam mengharungi kehidupan ini, tentunya dengan tetap minta petunjuk dan perlindungan Allah swt.





1 komentar:

Anonim mengatakan...

slam perkenalan bos
ayo terus bangun blognya biar mantab
heheheheh